PAKAIAN DAN MAHASISWA Oleh: Muhamad Taufik Kustiawan (Hukum Pidana Islam) Berbagai kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang serba cangih, cepat serta praktis dapat menghasilkan banyak berbagai produk-produk yang beraneka ragam yang dapat digunakan untuk kebutuhan manusia. entah itu kebutuhan primer maupun sekunder. Salah satu aspek yang sangat berkembang dan mempengaruhi kehidupan ialah industri pakaian. Pakaian menjadi kebutuhan primer oleh masyarakat dunia dan perkembangan pakaian sangat segnifikan, hal ini terbukti dengan berbagai macam bentuk pakaian yang beraneka ragam entah dari dunia barat sampai ujung timur. Pakaian merupakan ekspresi dari identitas seseorang dalam pergaulan sosial. Arti penting pakaian dalam konteks sosial menjadi jelas dan menjadi kulit sosial dalam kebudayaan kita. Pakaian dapat dilihat sebagai “perpanjangan tubuh, namun bukan benar-benar bagian dari tubuh yang tidak saja menghubungkan tubuh dengan dunia sosial, tetapi juga memisahkan kedua
Judul Buku : Dari Membela Tuhan Ke Membela Manusia Penulis : Aksin Wijaya Penerbit : PT Mizan Pustaka Tebal Buku : 262 halaman Cetakan I : Juni 2018 ISBN : 978-602-441-067-4 Nalar Membela Islam Kesejarahan umat Muslim dalam membela agama demi misi politik dan kekuasaan telah banyak menimbulkan konflik dan kekerasan. Kekerasan ini disebabkan oleh berbagai penalaran dan penafsiran pemikiran Islam yang tidak sejalan dengan ajaran Islam pluralis. Pasca meninggalnya Nabi Muhammad Saw, umat Muslim mulai beradu argumentasi demi kepentingan politis untuk mendapatkan jabatan dan kekuasaan. Hal itu yang menimbulkan awal perpecahan umat Muslim tatkala agama dijadikan alat politik untuk hasrat kekuasaan secara komunal. Dalam buku Dari Membela Tuhan Ke Membela Manusia: Kritik atas Nalar Agamaisasi Kekerasan karya Aksin Wijaya (2018), kita dapat mengetahui genealogi kekerasan yang ditimbulkan
Rapat Kerja (Raker) UKM Dinamika IAIN Surakarta Tahun 2017 Telah terlaksana kegiatan Rapat Kerja (Raker) UKM Lembaga Penelitian Mahasiswa Dinamika tahun 2017 pada Senin-Selasa (10-11/04/2017). Acara ini berlangsung dengan khidmat yang bertempat di Balai Desa Trangsan. Rapat Kerja (Raker) Merupakan kegiatan pertama dari Anggota baru Dinamika 2017 yang telah dilantik beberapa bulan yang lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk menampung ide-ide atau rancangan kegiatan selama menjabat setahun di Kepengurusan UKM Dinamika tahun 2017. Sehingga harapan Rapat kerja kali ini adalah mengahasilkan output rancangan kegiatan setahun kedepan yang terencana dan terarah. Kegiatan awal dibuka oleh Bapak Susilo Surahman. M. Pd selaku Pembina baru UKM Dinamika 2017 beliau menyampaikan Selamat Datang kepada Pengurus baru UKM Dinamika dan selamat mengemban amanah baru Senada dengan Pembina UKM, Ketua terpilih UKM Dinamika 2017 Nur Rohmad mengatakan bahwa kegiatan ini adalah ajang untuk me
sok atuh
BalasHapus