Menahan budaya Konsumerisme bulan Ramadhan

LPM Dinamika IAIN Surakarta



Rizky Rachmawan
(Mahasiswa Jurusan Hukum Pidana Islam/IAIN Surakarta)

Alhamdulilah memasuki hari ke 3 ramadhan kita masih di berikan kesehatan serta nikmat sempat menjalankannya. Sehingga kita Insyaallah terus meningkatkan keimanan serta menumbuhkan ketakwaan dalam diri. Ahamdulilah meskipun cuaca sedikit berubah-ubah namun masih sehat. Terimakasih kepada kedua orang tua, karena selalu memberikan semangat untuk berbuat baik, bermartabat serta bermanfaat dalam bulan Ramadhan ini.
Berbagai godaan datang dalam bulan yang suci (ramadhan). Pada dasarnya iman seseorang selalu di benturkan, selalu di uji dengan keadaan sekitar. Mulai dari melihat orang lain minum es cincau, es krim di panasnya terik matahari. Terasa begitu memikat, tetapi lagi- lagi kita tidak boleh melakukan perbuatan tersebut. Karena makna dari puasa adalah menahan diri, menahan dari segala sesuatu yang sifatnya duniawi, seperti contohnya: begitu anggun seseorang wanita yang kita jumpai di mal-mal, tampak begitu anggun, terasa ia lah makhluk sempurna, tetapi dia bukan istri kita melainkan milik orang lain, maka dari itu seharusnya kita berpuasa untuk menghindarkan dari perbuatan zina.
Ada sedikit cerita di salah satu kampus agama islam di Surakarta. Dalam nuansa Ramadhan kali ini perkuliahan masih berjalan lancar, masih berjalan seperti biasanya. Nampaknya semua mahasiswanya menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk di lingkungan kampus. Jelas saja mereka sangat khusyuk, karena di dalam kampus seperti kantin, warung tidak boleh buka pada pagi maupun siang hari.
Puasa baru beberapa hari dan teman sejawat sudah ramai mengajak bukber (buka bersama). Sebenarnya ajakan tersebut baik karena mengikat tali persaudaraan, tali silaturahmi. Namun juga dapat menimbulkan pemborosan. Belum teman satu organisasi yang pasti akan melakukan hal yang sama, di tambah lagi meningkat kan program kerja, sebenarnya niatnya baik tetapi kurang sinkron dengan program kerja yang sebelumnya diajukan di SK.
Semoga awal puasa yang kita lakukan semaksimal mungkin, dengan kita memperlakukan manusia seperti manusia, banyak yang lupa cara memperlakukan manusia seperti manusia. Manusia sebagai makhluk sosial harus di perlakukan sebaik mungkin untuk menjaga perasaanya.

Komentar

  1. PSA - The Tinted Titanium - the Tinted Titanium
    › pinang › titanium trimmer as seen on tv tinted-tinted-tinted-tinted-tinted titanium hair trimmer as seen on tv babylisspro nano titanium hair dryeraftershokz titanium pinang venza titanium glow › tinted-tinted-tinted-tinted.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.jpg.

    BalasHapus

Posting Komentar

POPULER

MAKNA PAKAIAN

Rapat Kerja UKM Dinamika